Tuesday, December 25, 2012

Shit happens!

I can't go there.

You seem so happy. I would like to make myself as unknown creature..an unexist person in their eyes.

So, this is the feeling of being alone. Where all your friends are busy with their lover and you stand alone in the crowded..in their happy moment..you still feel so empty.
Just like a glass ready to break down. They don't care or maybe they forget i'm here.

Hello, i said. And no answer.

I have a fragile heart. And nobody cares.
I don't ask all of you to care. Hello..i'm here.The reality is I'm exist. I'm not a ghost.

We laught together.
We had lunch together.
We studied together.
We did silly behaviour together.
Don't you remember? Huh?!

The path of our thought may be different, but why me?
Why you have to victimize me? Should i ask this question?

I feel stupid. 

I try to understand but i can't. Too complicated. I hate myself for being so stupid nowadays.

How could i still alive?

Survive among these shits-happen ?!

Monday, December 10, 2012

STOP Child Abuse!


Child abuse atau kekerasan pada anak adalah tindakan orang dewasa yang bersifat menganiaya atau memperlakukan anak secara salah, baik secara mental dan fisik.

Belakangan sudah sering kita amati di lingkungan sekitar. Kasusnya semakin meningkat.
Mungkin bagi banyak orang, persoalan kekerasan pada anak ini semacam hanya urusan anak dan orangtua semata. Padahal anak-anak juga merupakan anggota mahluk sosial di masyarakat yang butuh perlindungan dan perlakuan yang layak.

Anak - anak yang mengalami kekerasan (paling tidak dibawah umur 18 tahun) akan merasakan dampak akibat perlakukan tersebut. Dengan alasan ingin anak menjadi lebih baik dan tidak nakal justru kekerasan justru akan membuat mereka semakin agresif dan nakal. Mereka juga tumbuh menjadi anak yang keras kepala serta seiring bertumbuh, mereka bisa saja menganggap orangtua sebagai 'musuh' yang menjadikan tidak berbagi masalah mereka kepada orangtuanya. Ini menyebabkan mereka menjadi introvert.

Miris hati menyaksikan di depan mata sendiri kekerasan pada anak. Bukan saya. Tetapi lagi-lagi anak-anak yang bahkan belum bersekolah.

Kemarin di toko roti, di belakang saya ada ibu muda yang saya perkirakan adalah 'orang kaya baru', bersama putra dan putrinya. Anaknya lucu-lucu, menggemaskan. Mungkin sekitar 3 dan 5 tahun. Mereka saya lihat sedang memegang capit untuk mengambil roti. Bukan memegang dalam hal menggenggam sih tetapi lebih kepada menyentuh bahkan tidak menggeser capit dari posisinya.

Kemudian apa yang terjadi? Si ibu tadi membentak,"ABANG! JANGAN DIPEGANG, ADEK NYA JADI IKUT-IKUTAN!" Dia menggerutu. "SINI!"

Saya yang mendengar dan bukan orang yang dibentak saja merasa,'duh ya Tuhan'. Nyeri sekali di dada menyaksikan seperti itu.

Si anak lelaki pun berjalan menuju ibunya dengan menunduk dan memeluk mainannya, disusul adik perempuannya. Ibunya mencubit mereka.

"BERDIRI DISITU!" Si ibu itu menyuruh anaknya berdiri di pojokan dekat meja. Cahaya lampu yang menerangi khas toko roti di mal mengenai wajah anak-anak tidak bersalah itu. Mereka memandangi ibunya dengan wajah penuh ketakutan sambil memeluk mainannya. Terbaca dari mata mereka. Kemudian mereka menunduk.

Nyesss.. ya ampun. Saya sendiri juga memang tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi apa pantas orangtua melakukan seperti itu pada anak anak seperti mereka? Di depan umum pula?

Orangtua seakan-akan berdalih melakukan itu berupa nasihat supaya anak mereka disiplin, tapi apa yang terjadi? Mereka justru menciptakan manusia brutal-soon-to-be. Sad reality.

Waktu saya SD, di lingkungan saya, sudah menjadi 'pemandangan' yang biasa menyaksikan kekerasan seperti itu. Ada anak-anak yang masih balita juga dipukuli ibunya menggunakan sapu, dicubit hingga membiru bekasnya, dijewer bahkan ditampar di depan rumahnya dan menjadi tontonan publik. Bukan hanya pada satu anaknya, tetapi kepada ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. Padahal anak-anaknya tidak nakal,lho.
Ibunya tidak akan berhenti ‘menyiksa’ mereka sebelum ibunya mengucap kata,”BILANG AMPUN TIDAK? AMPUN?!” Dan begitu anaknya bilang ‘Ampun ,Maaa, Ampuuun.' sambil menangis menahan sakit pun tidak langsung digubris, masih ’diceramahi’ sambil tetap melengserkan pukulannya.

Saya yakin, orang yang menyaksikan itu ingin menolong tetapi lagi-lagi mindset bahwa itu urusan orangtua dan anaknya belum bisa dirubah. Dan memang secara logika, kita memang tidak siapa-siapanya mereka.
Ada lagi, waktu itu hanya karena anaknya telat pulang ke rumah dari sekolah, tanpa menanyai kenapa telat – waktu itu belum zaman telepon genggam di anak sekolahan, orangtuanya langsung marah-marah dan menyuruh anaknya pergi terserah mau kemana dan tidak membuka kan pintu untuknya.

Beberapa waktu lalu, beberapa kerabat yang saya kenal di twitter (berbeda domisili) mengupdate, ada orangtua yang pas makan melempar anaknya dengan tisu, ada yang menendang anaknya.

Ini, perlakuan yang salah.

Mereka menganggap apa yang mereka lakukan sudah benar dan membuat anak jera dan disiplin, mereka menganggap diri merekalah yang benar karena sudah lebih banyak tahu dari anak-anak mereka, mereka ingin lebih dihormati, ingin lebih didengarkan dan mengatur. Posisi anak? Mereka dicap bandal, tidak mengikuti kemauan orangtua, harus mendengarkan. Seperti jadi robot dan mainan orantua saja.

 Apa salahnya sih bertanya dulu? Apa salahnya diberitahu baik-baik. Apa salahnya memberikan anak teladan yang baik untuk di contoh dan mengajarkan mereka dengan hal-hal yang interaktif untuk menyampaikan nasihat.

Di sekolah juga banyak terjadi, perlakuan guru kepada siswanya. Seperti menendang bagian dada anak didiknya ketika melakukan sebuah kesalahan yang sebenarnya tidak fatal dan masih wajar, memukul kepala-tangan-kuku jika ribut di kelas atau tidak mengerjakan tugas dan tidak tahu mengerjakan saat disuruh, melempar siswa dengan kapur/spidol, melempar siswa dengan penghapus yang 90% kayu atau bantalan penghapus penuh kapur.

Kekerasan pada anak tidak hanya sekedar perlakuan fisik saja. Tetapi excessive verbal juga. Seperti mengucapkan kata-kata kasar kepada anak, bernada tinggi bersifat menekan dan memaksa anak juga termasuk kekerasan pada anak.

Bahkan menelantarkan anak saat sakit dan terlambat memasukkan dia sekolah disaat umurnya sudah cukup juga merupakan bentuk child abuse.

Semua kekerasan pada anak ini dinamakan mistreatment atau salah memperlakukan. Tidak akan menjadi lebih baik ketika anak-anak apalagi balita diperlakukan demikian, tidak akan menciptakan dan menumbuhkan anak dengan perkembangan fisik dan mental yang baik apalagi disiplin.

Ayolah, mereka masih anak-anak. Kesalahan apa sih yang diperbuat anak-anak sehingga membuat orangtua begitu merasa malu ketika anaknya berbuat kesalahan kecil seperti itu? 

Bukankah mereka yang menginginkan anak? Kenapa tidak dididik sebaik mungkin? Kenapa begitu kelihatan menyianyiakan mereka? 

Banyak lho orang yang ingin sekali punya anak, tetapi belum dikasih sama Tuhan. Sedih sekali melihat realita seperti ini bagi mereka yang tidak menghargai pemberian Tuhan dan atas permintaan mereka pula :(

Berbahagialah saya dan adik-adik saya yang tidak pernah mendapatkan perlakukan seperti itu dari orangtua kami.

Tolong, kepada siapapun, jangan biarkan kekerasan pada anak meraja lela di masyarakat. Pleaseee.


Dear you,
May God bless you, kids.



Sunday, December 02, 2012

December? Is that You?

Oh, hai Desember!

Kita berjumpa lagi.

Kau cepat sekali datang. Cepaaaaaaaaaaat sekali. Aku masih ingat tahun lalu. Masih dengan sangat jelas terekam dan aku bisa putar ulang sesuka hatiku. Waktu itu, aku sendiri menghabiskanmu tahun lalu. Tanpa bapak, mamak, Made dan Arie untuk pertama kalinya.

Tahun ini juga begitu. Kali ini aku akan lebih siap :)

Aksesoris natal sudah ada dimana-mana. Semua orang bergembira menyambutmu tanpa memandang agama apa. Karena bagi kebanyakan Desember adalah Hari Jumat nya tahun! Benar,kan?

Desember,
Aku sudah sampai padamu. Bulan akhir dari tahun 2012. Sudah banyak yang terjadi. Banyaaaaaaaaaak sekali. Aku bahagia bisa bertemu dengan orang-orang baru. Aku bisa belajar banyak hal dari yang baru. Ternyata, setahun itu cepat ya kalau kita menjalaninya tidak dengan melakukan hal yang monoton sehingga waktunya tidak terbuang dengan percuma.

Jujur saja, resolusi tahun ini banyak yang tidak kesampaian. Tidak apa-apa sih. Mungkin belum waktunya dan aku belum maksimal mencapainya. Ingatkan, tahun lalu aku membisikkan apa-apa saja resolusiku kepadamu? Keep it yaaa, aku akan mencapai mereka semua! Resolusi yang kubisikkan itu lagi pula resolusi jangka panjang,kan? Tidak mesti di tahun ini :)

Banyak yang tidak aku tahu tentangmu, Desember! Aku ingin berkenalan lebih jauh denganmu. Aku sudah bertemu denganmu 19 kali! Dan masih sedikit kutahu tentangmu.

Aku akan baik-baik padamu, dan kau juga baiknya baik padaku. Deal?! Hihihi.

Oke oke, biarkan aku menggenggammu tahun ini. Aku ingin kita bersama-sama. Akan kuikuti maumu dan kau mendukung apa yang aku lakukan. Oke? We work together. 
Another hihihi aja deh :)

Aku memang berharap merayakan natal dan tahun baru bersama Bapak, Mamak, dan kedua adekku Made dan Arie. Tapi kalender akademik kampus berkata lain :')

Baiklah..
Mari saling berpegangan, Desember :)

Friday, November 23, 2012

Have You Ever?


Jakarta, 22 november 2012. 22:22 pm
Have you ever hated yourself because you can't control yourself?

Have you ever felt that nobody cares about you?

Have you ever rejected by other?

Have you ever been 'thrown' by your friends because of their new "toys"?

Have you ever wanted someone hugs you to make you feel better?

Have you ever cried over the night?

Have you ever listened to a song and you start to cry?

Have you ever waited your friends send you a text to ask 'how are you' after a broken heart?

Have you ever tried to figure your problem out but you can't even find them?

Have you ever missed your home that much? So that much?

Have you ever felt so lonely?

Have you ever felt all of those question in a time?

Have you ever?

Because, I've ever. It's right now.

Thursday, November 15, 2012

Kids Nowadays!

Kali ini saya akan berbicara soal anak - anak. Anak - anak zaman sekarang. Maksudnya anak SD kebawah.

Lucu sekali. Sebenarnya antar lucu dan aneh sih.

Beberapa waktu yang lalu, sewaktu pulang kuliah. Ada anak kecil yang lagi berantem. Anak lelaki dan perempuan. Anak kecil yang belum sekolah! Masih cetek sekali. Haha, tapi berantemnya seperti orang dewasa. Adu argumen. Si anak perempuan bertelak pinggang sambil mengangkat kepalanya. Ber-lo-gue. Kemudian si anak lelaki ini memutuskan untuk pergi saja sambil cakap kotor. Aduh! Si anak perempuan juga jadinya berbalik arah.

Dia diam saja?! Tidak. Dia malah ngedumel tidak jelas yang awalnya cakap kotor. Bayangkan emak-emak gang yang lagi berantem saja! Persis! Hahaha.

Saya yang hanya lewat saja dari gang itu cuma geleng-geleng kepala sambil mengelus kepala si anak kecil perempuan. Dia pun menatap nanar ke saya.

Atau yang ini, lagi-lagi aku lewat gang menuju kostan, biasanya memang sore hari mereka lagi bermain. Ada sekelompok anak lelaki yang bermain bola yang kecil, pas aku lewat 1 dari mereka justru berteriak begini,"Hahaha cewek lo lewat! Hahaha." Dan seketika semua anak lelaki disitu tertawa. Mereka bocah-bocah SD. Ya ampun badan masih seiprit gitu ya.

Ada lagi anak lelaki SD yang begitu keluar gang dan aku masuk gang tiba-tiba berteriak setelah bercakap-cakap dengan temannya yang pulang bareng dengannya. "MODUS. Modal Dusta! HHAHAHA."

Atau anak perempuan SD yang kuduga baru masuk SD bernyanyi lagu Vierra dengan centilnya seraya berjalan. Dia seperti lagi show. Bergaya-gaya pula!

Eh buset, anak-anak sekarang.

Masih ada sih anak-anak di gang ini yang main karet, main kelereng. Tapi sedikit.

Tapi seiring perkembangan zaman dan teknologi yang begitu cepat, tidak bisa dipungkiri mereka sudah masuk ke ranah yang seharusnya belum mereka sentuh. Anak SD saja sekarang seleranya sudah berubah. Dandanan ke sekolah saja sudah 'apa banget'.Sedih.

Dulu sewaktu saya masih umur seperti itu, masih bergairahnya bermain bersama teman. Bermain congklak, karet, petak umpet, lempar batu, kelereng, Enggrang, masak-masakan, jual-jualan, bongkar pasang, banyakkkk!! Main lomba bernyanyi lagu anak-anak di depan rumah. Yang diomongin juga seputar sekolah, seputar tayangan di TV yang akan muncul pada hari libur (terutama hari Minggu), permainan apa yang akan dimainkan selama liburan, tayangan khusus anak-anak (dulu banyak ksatria-ksatria gitu di TV), kuis-kuis seru di TV yang adu cepat, bukan masalah persoalan status di facebook teman!

It's so fucking different by now. Mereka tidak punya itu sekarang. Kasihan mereka.

I really enjoy my childhood. Happy in my decade! Great moment!

Monday, November 05, 2012

Sudah bulan November

Hai, sudah bulan November saja. Bulan depan sudah Des....ah..desember. Tahun-tahun yang lalu, Desember selalu jadi bulan yang aku nantikan.

Bukannya tahun ini tidak menantikan tetapi segala sesuatunya terasa percuma. Pasti tidak bisa natal dan tahun baruan di rumah...lagi. Bersiap mental sajalah untuk 2 tahun kedepan lagi. Sedih.

Aku tidak mengerti mengapa aku terlalu menakuti banyak hal akhir-akhir ini. Kadar kepanikan dan tidak konsentrasi pun jadi tinggi. Kurang sesuatu saja, pasti panik. Kalau panikannya emang dari dulu tetapi belakangan memang meningkat. Entah.

Pentingnya target. Ada yang bilang target itu tidak penting, kata mereka, jalani sajalah. Tapi kan jika dijalani begitu saja tanpa ada target ya seperti tidak ada tujuan hidup. Maksudku, nilai dari tiap hari atau pencapaian kita kan perlu. Sebagai tanda bahwa kita bekerja dan berusaha. Tidak hanya menunggu hidup memberi. Memangnya alam mau merespon apa yang kita minta,inginkan dan butuhkan tanpa kita berusaha?

Ah, persetan dengan itu. Yang namanya manusia harus berusaha. Mau hidup, ya berusaha.

Bisa kita mulai dengan to-do list. Kita sortir apa yang jadi prioritas hingga yang prioritasnya lebih bisa ditoleransi. Kerjakan. Yah yang namanya manusia juga masih senang mentoleransi dirinya sendiri dengan mengatakan."Ah nanti sajalah." Yang begini nih yang tarik ulur. Aku juga begitu kok. Normal. Tapi jangan dibiasakan juga!

Bulan ini mau jadi bulan sehat. Makan buah tiap hari. Kurangi daging (Ini harus!). Minum air putih. Minum susu. Olahraga? Pulang-Pergi ke kampus udah olahraga tuh. Hhihihi. Berasa kok capeknya. Semangat! Ayo, join. Dengan senang hati menyambut siapa saja yang mau hidup sehat. :D


Sunday, October 28, 2012

Loja!

Capek capek capek. Capek kerja sendiri. Punya kelompok tapi tidak bisa diandalkan. Jangankan diandalkan, bertanya mengenai tugas nya pun tidak. Siapa yang tidak sebal?
Jangan kan itu lagi, menghibahkan tugas ini siapa yang mengerjakan pun tidak ada --jika memang dia tidak ada niat mengerjakan. Saya malas melihat orang yang begitu, jadi daripada tidak ada hasil dan asik menunggu reaksi mereka, lebih baik saya kerjakan saja. Sendiri.
Tetapi itu kan kerjaan kelompok, dan saya juga punya kerjaan lain selain itu. Gini nih kalau isi anggota nya acak. Harus bergabung sama yang ah entah apa.
Capek saya.
Capek.
Capek.
Capek.
Saya butuh vitamin!
Loja. :(

Tuesday, October 09, 2012

Laptop Baru?

Semakin hari, semakin terasa perlunya barang baru. Penting. Laptop. Hahaha. Aku gak pernah minta dibelikan laptop sama bapak, dulu. Tapi laptop ini dikasih beliau. Gak perlu merengek minta ini itu.Hehe.

Akhir 2006 aku dapat laptop baru dong. Bertahan sampai sekarang. Sudah memasuki tahun ke 6. Sudah termasuk tua belum ya? Sudah kan?

Laptop ini sudah jadi saksi bisu akan tulisan-tulisanku. Tsah!!

Laptop ini masih berat. Tidak seperti laptop sekarang yang sudah yaaaa agak ringan dari ini lah. Haha. Tapi layarnya aku suka. Gede. Nonton dvd puas. Layarnya gak kayak laptop kebanyakan sekarang. Laptop sekarang jelek jelek.

Laptop ku ini, termasuk canggih di zamannya. Hehe. Mereknya Toshiba. Tablet PC Edition. Itu lho, yang ada 'pulpen' nya. Mau menggambar jadi enak. Ya mirip mirip iPad kalian sekaranglah. Cuma ini gak bisa disentuh menggunakan tangan untuk menjalankan aplikasi pada layar.

Tapi.6 tahun dipakai, kapasitas memorinya tinggal sedikit. Belum lagi laptopnya gak bisa nyala kalau tidak dicolok listrik. Huhuhu.

Jadi ingat, dulu waktu pakai laptop ini, main internetnya masih pake TelkomNet 080989999. Hahaha. Malah pernah kena 'tegur' bapak karena biaya telepon bengkak. hehehe. Habisnya dulu mahal benar internetan. Loadingnya lama pula. Bah!

Dikarenakan kekurangan laptop ku yang sudah menua ini, dia sudah tidak mendukung aku mengerjakan tugas kuliah. Mau menginstall AutoCad gak cukup. Mau dibawa ke kampus, akunya berat-beratan dulu ke kampus bawa barang berapa kilo. Mau kerjakan tugas kan jadi susah. Huhuhu. Gimana ini? Tapi aku gak mau pake notebook. Gimanaaaa gitu. Gak enaknya. Apalagi mau kerjakan proyek pribadi semacam tidak didukung kalau pakai notebook.
 
Seandainya, ada laptop baru. Pengennya merek Toshiba lagi. Tapi, laptop ku yang sekarang akan dikemanakan??!! Aku belum mau berpisaaaaah. Gak rela malah. Masa iya punya laptop 2? Aaaaah, Laptop ini terlalu berharga. Namun aku perlu yang baru. Mau di upgrade se upgrade upgrade nya pun bakalan gak lagi memenuhin kebutuhan. Hyaaaa >.<

Haiyaaa...

mari menabung. Beli laptop baru. Toshiba, biarpun kau mahal tak apa. Aku akan berjuang. Halah.
Banyak bener ini Wish List.
Mau tantangin diri sendiri dulu. Selama ini, anak kostan dimana-mana susah menabung. Pas udah ditabung, eh ada aja keperluan mendadak dan harus dibeli segara. Huh. Kesal.

Friday, October 05, 2012

Bapak

Jika ditanya apakah aku lebih menyayangi bapak atau mamak, maka aku akan dengan mantap mengatakan bapak. Terkadang kita memang harus memilih. Tidak munafik, rasa itu jauh lebih besar ke bapak. Bukan berarti tidak sayang sama mamak. Bukan, begitu?
Bapak. Ya. Aku memanggilnya Bapak atau terkadang Papa. Bukan papi, father, dad atau Pa'e. Haha. Aku merasa lebih dekat dengan panggilan 'Bapak'. Bapak ganteng, begitu aku menyebutnya.

Terkadang aku memanggil beliau dengan 'Pa'e' . Itu lebih enak didengar. Sudah terbiasa sedari kecil.
Hari ini, beliau genap berumur 50 tahun. Ya, 5 Oktober 1962 silam, lahirlah orang yang sekarang menjadi Bapakku, suami dari Mamakku, dan bapak dari 3 orang anak yang cantik dan ganteng-ganteng. ehem.

Agak sedih menyaksikan keadaan ini. Seperti menelan pil pahit. Dipaksa menelan pil pahit.

Di ulangtahun emas bapak,ke 50, justru kami anak-anaknya tidak bisa berada disana memberi ucapan selamat ulangtahun secara langsung.
Tidak bisa kami nyanyikan lagu Selamat Ulangtahun di paginya.
Tidak bisa memberikan ciuman di pipinya di pagi hari sewaktu baru bangun hari ini.. 
Tidak bisa menjabat tangannya. 
Tidak bisa memeluknya. 
Tidak bisa makan malam bersama di luar seperti yang biasa kami lakukan jika ada dari kami yang ulang tahun. 
Tidak bisa melihat apakah bapak hari ini penuh senyum atau bahkan sedih hari ini. 
Tidak bisa kami lakukan di hari spesialnya ini. 
Kami terpisah.

Yang bisa kami lakukan hanya mendoakannya dan mengucapkan selamat ulangtahun melalui telepon. Sangat berbeda rasanya.

Entah ulang tahun Bapak yang keberapa waktu itu kami masih berlima bisa merayakan ulangtahun bapak. Disaat bertempat tinggal di tempat yang sama. Tidak berpencar seperti ini. Sepertinya 4 tahun lalu.
Kami anak anaknya sekarang ada yang di Medan. Ada yang di Bandung. Dan aku, di Jakarta.

Dulu, sewaktu aku kecil. Jika aku menangis, Bapak selalu mengusap-usap punggungku hingga aku berhenti terisak. Bapak juga selalu menggendongku ke kamar jika aku ketiduran di luar.

Aku ingat waktu itu bapak memberikan aku sebuah boneka gajah berwarna abu-abu. Seminggu sebelum bapak berangkat diklat ke Medan, bapak menanyaiku di kamar berlampu warna orens sambil bermain lempar-lembaran apaaa gitu sama adek-adek. Ya, di rumah tempat kami bertiga lahir. Di rumah kontrakan kami dulu.
Aku ingat sekali.
"Boru, mau enggak boneka?"
"Boneka apa pae?"
"Ada. Minggu depan bapak bawakan. Boneka gajah. Warna abu-abu."

Seminggu kemudian, bapak datang tengah malam, baru pulang dari Medan bawa boneka gajah itu. Aku senang sekali. Sekarang bonekanya di kamarku di rumah.

Bapak gak ingkar janji. Enggak pernah ingkar janji.

Dulu, bapak juga setiap pulang diklat, selalu bertanya,"Mau bapak bawakan apa? Stip? Rautan? Nanti bapak bawakan Dunkin Donuts ya."

Dulu aku punya banyak stip dan rautan yang lucu sewaktu awal masuk SD. Tapi semuanya hilang diambil kakak kelas 6. Aku ingat sekali. Huh.

Dulu, waktu kami kecil, sudah dibolehi pegang pulpen dan pensil. Kami gak pernah dimarahin coret-coret dinding rumah. Hahahaha. Bikin wallpaper gratis. Kalau kata bapak itu bisa menyalurkan kreativitas. Biarkan saja anak-anak berkembang diusianya yang seperti itu. Jangan dilarang-larang. Apalagi menulis dan menggambar. Ya, mungkin karena itu aku jadi suka menulis dan menggambar hingga detik ini.

Aku juga ingat, waktu itu bapak juga pernah membelikan aku jaket. Khusus untukku dan Made. Arie waktu itu masih kecil. Entah mengapa, semua memori itu terlalu kuat. Umurku belum memasuki usia SD. Aku ingat, jaketnya warna ungu muda di bagian dada, pink muda di lengannya. Modelnya Varsity. Keren kan? Hihi. Kalau punya made warna hitam di bagian dada, dan putih di bagian lengan.

Oiya, aku ingat, dulu kami sering main kembang kempisin hidung di kamar. Aku belajar begitu dari  bapak sambil ketawa-ketawa ngakak. Hahahaha. Sweet memory.

Aku juga merasa bangga karena sebelum SD, aku sudah tahu tanggal berapa mamak dan bapakku lahir. Dikala teman-teman seumuranku tidak peduli dengan tanggal lahir orang tua mereka, aku sudah tahu. Agak heran juga, waktu SMP,SMA masih ada saja temanku yang tidak tahu kapan orangtua mereka lahir. Kasihan. :/

Aku paling tidak bisa menyaksikan bapak sakit. Tapi aku juga kebanyakan tidak bisa berbuat banyak. Mau 'ngurut', aku tidak bisa. Aku tidak pintar mengurut. Gak ada tenaganya. Hehe.

Tadi pukul 00 lebih sikit, aku mengirimkan sms ke bapak.
Halo pae...Selamat ulangtahun ya pa. Udah ke 50 puang. Semoga sehat selalu, panjang umur, lancar di kerjaan, rokok please dikurangi ya bapakku sayang dan tetap selalu jadi bapak yang jadi panutan dan pembimbing kami. Suami yang bijak buat mamak. SUmber semangat kami. Golden year!
Biarpun kita semua lagi terpisah, tapi hati kita tetap sama-sama bergandengan pa. Kami sayang sama bapak. Emuaaah. I miss you pae ^^

Ya. Beliau adalah orang yang paling saya sayangi di dunia ini. He's my Hero. My super hero.

Bapak.
Orang yang paling aku sayangi di dunia ini.
Orang yang paling aku rindukan di setiap saat.
Orang yang menjadi penyemangatku.
Orang yang menjadi motivatorku.
Orang yang membimbingku.
Orang yang pernah aku kecewakan tapi tetap mendukungku. Tak lengah.
Orang yang paling berpihak padaku.
Orang yang paling takut dan emosi ketika aku hampir hilang di Singapura.
Orang yang ingin sekali aku bercerita banyak dengannya tapi seperti terlalu ada jarak.
Orang yang aku rindukan gelak tawanya.
Orang yang kurindukan senyumannya.
Orang yang selalu membelaku.
Orang yang tidak pernah melupakan kata 'Dadaaah' di setiap akhir telepon denganku.
Orang yang paling fair.
Orang yang selalu kubukakan pintu pagar setiap malam.
Orang yang selalu pertama kuberitahu segala kabar.
Orang yang membuatku paling bersedih di waktu aku ingin melanjutkan sekolahku di Jakarta.
Orang yang memelukku paling erat di bandara.
Ya. Orang yang aku sebut Bapak.
Orang yang paling hebat di mataku.
Orang yang paling kuat.
Orang yang sangat tangguh.
Orang yang paling ingin aku bahagiakan.
Orang yang paling menyayangiku.
Orang yang tidak pernah menyakitiku sekalipun.

Pae, aku sayaaaaaang kali sama bapak.
Aku rindu sama bapak.
Terimakasih sudah selalu ada untuk kami, Pa'e.






Selamat ulang tahun ya, Pa'e! I love you soooo much.




Sunday, September 23, 2012

Maling.

Duarrr..

Kostan kembali gempar. Kenapa? Tadi pagi-pagi buta, ada maling. Aaaaaaah. Oke stop. Bukan saya yang kemalingan, tapi teman sekostan yang di lantai satu. Dan demi apa, dia melihat si maling itu sedang membongkar tas nya!

Ih merinding.

Katanya si maling mengambil 2 handphone.

Teman saya ini, minus 5 matanya. Dan guess what? Dia hanya teriak "AAAAAAA" pas melihat maling itu. Mereka masih sempat kontak mata, katanya. Si maling yang tinggi, kurus, kulit hitam, celana cutbray, kaos krem lengan pendek, dan...tereeeeeeeeeng, dia pake tutup kepala yang kelihatan matanya doang. Haih.

Eh, pas diteriakin, si maling kabur dengan hentakan kaki..yang pastinya tidak kedengaran. Ada kemungkinan, kemalingan 2 yang sebelumnya itu orang yang sama. Fyi, kemalingan sebelum ini terjadi di 2 kamar di sebelahku, Aih maak.

Takutnya, si maling bawa senjata tajam atau bahkan senjata api. Aih mati. Mana di kostan ini anak cewek semua. Takutnya...ah..nanti diapa-apain. :$

Nah, si maling katanya kabur ke atas -- ke lantai kamarku. Lah perasaan tadi jam segitu aku masih bangun emm tepatnya hampir tidur. Tumben. Sempat juga sih dengar teriakan AAAA itu. Kirain ada yang ulangtahun di bawah. Soalnya biasanya, kalau ada yang ulangtahun, pasti anak bawah pada heboh. Hmm..ternyata, kemalingan.

Terus terang, aku jadi parno sendiri. Takut.Kostan memang mulai gak aman sebulan terakhir berhubung pemilik kostan sedang dirawat di rumah sakit. Mana tadi, ada yang hubungan Pak Haji lagi. Ih, udah tau pak haji lagi sakit malah di kasih tau. Makin kepikiran deh tuh. Ish.

Si maling masuk darimana ya? Keluar dari mana juga? Orang pagar kostan tinggi dan ada besi tajam di atas pagar nya. Haiss. Kalau dia kabur ke lantai 2, dia gak mungkin keluar dari jendela di dekat kamarku. Kenapa? Karena di luarnya itu ada atap tetangga dan gak memungkinkan dia keluar dari situ. Oke, kayaknya dia keluar dari pintu depan lantai 2 tapi turun lagi dari lantai satu. Halalalaaaah ini piye?

Aku takut. Aku yang paling sering buka jendela kamar kostan punyaku biar udara masuk. Tapi semenjak kejadian hari ini, takut pun menjadi-jadi.

Dear maling,
saya tahu anda mungkin tidak akan pernah baca tulisan saya. Anda jahat sekali. Tapi saya harap, anda mendapatkan hal yang pantas setelah kejadian ini sesuai sama apa yang sudah anda lakukan. Semoga anda cepat tobat. Semoga diberkati. Karma is a bitch.

Anjrit, takutnya maksimal.

- H.

Thursday, September 20, 2012

Meet my New Family

Believe - Justin Bieber
It didn't matter how many times I got knocked on the floor
You knew one day I would be standing tall
Just look at us now
Believe.


Hey,
A hot day. But i have a lot of fun today.  I never feel so close like today with my classmate in college. We have a lot of laughter and talk. Took many shoots. Random things.

Feel so blessed everytime they're around me. I feel loved. I feel needed. We support each other.

They're like my new family for me. For the next-next-and-next year ahead, we'll be together. There're no any reason to say they're not like family for me. Hehe.

Nowadays, we've learnt how to appreciate each other with different person. Acceptable. Learning how to accept presence them in my life.

One story that will never be removed from my life. Happy moment together, either sad moment. We have to unite. We'll be senior. Nice and wise senior. Hehe.

One year we've been here together, learnt together..our friendship should be more than this. Understanding each other without blaming each other too. We can discuss. We can appreciate. We can solve it. Lucky, i've met with you guys. :)







Hey,
Would you flip your hair again in front of me? 'Justin Bieber'? Hehe.


- H







Saturday, September 15, 2012

Semangat, Hera!

Berserah - Gamaliel & Audrey , Gives You Hell - The All-American Rejects

Harus cari kesibukan baru nih. Tapi waktu malah sempit.
Kembali menulis lagi?
Hayuk aja mah. Berhubung saya moody-an, harus berjuang lebih. Huh Hah!
Jangan biasakan menelantarkan cerita di tengah jalan, Hera. Di selesaikan. Hmm

Flash back...
7 tahun lalu, saya mulai menulis. Dalam artian benar-benar menulis untuk sebuah karya. Dalam waktu 3 bulan, saya sudah menyelesaikan fiksi ala kadarnya anak kelas 1 SMP. Waktu itu saya belum pernah baca novel apapun. Kalau dibandingkan dengan sekarang ini...beh, tidak ada apa-apanya.

Saya baru berani mencetak untuk konsumsi pribadi saja sewaktu saya kelas 2 SMA. Haha. Fiksi 100 halaman itu pun saya rancang ala kadarnya. Dan ada kebanggaan tersendiri. Baru dibaca sama 3 sahabat karibku pas SMA ; Bunda (Pompi), Shizuka (Nindya), Kelicikuuu (Vidiya). Dan print-out nya saya tinggalkan di Medan. Judulnya Kaluna. :D

Sekian lama, saya 'sembunyikan' cerita itu. Wah, akhirnya berani juga tunjukin ke orang lain. Kalau mau diingat-ingat lagi, perjuangan membuat novel-novelan itu, saya bisa senyum-senyum sendiri.

Dulu, komputer ada di kamar saya. Setiap pulang sekolah (kalau tidak ada les), pasti setelah makan dan ganti baju, langsung tutup kamar, menyalakan komputer, dan mengetik. No light! Lampu dipadamkan. Waktu itu,saya lebih senang menulis tanpa ada lampu kamar. Lebih suka hanya ada cahaya screen komputer. Kadang bisa, sampai beberapa jam di depan komputer tapi yang diketik sedikit saja. Banyak inspirasi di kepala, tapi susah diwujudkan dalam kata-kata. Arggh..problem.

File nya tiba-tiba gak bisa dibuka!! Anjrit. Saya sempat stress. Apa yang salah? Di bagian mana? Sempat nangis. Tapi harus mengatasi masalah ini sendiri. Tidak mungkin saya harus mengulang dari awal. Demi apapun. Saya gak bakal rela.

Waktu itu, setelah open file nya, yang ada malah tulisan-tulisan tidak jelas, entah bahasa apa dan jenis font apa, di sebuah dialog box. Setelah saya scroll down, ternyata semuanya terselip berjauhan, namun masih utuh. Sigh. Untuk ini saya rela. Selain tidak bisa di copy-paste, saya terpaksa harus mengetik ulang di Notepad. Tak mengapa. Setelah berjuang melawan blackout dan moody yang sering singgah, akhirnya selesai juga. Hah.

Dan sekarang, gak boleh malas-malasan lagi. Katanya mau jadi penulis. Hehe

Semangat Hera :)

Friday, September 14, 2012

My Personality Type: The Harmony-seeking Idealist

So, here me. I opened this cool site suggested by my friend. Hmm.. accurate!

Check this out! :)


Harmony-seeking Idealists like you are characterised by a complex personality and an abundance of thoughts and feelings. You are a warm-hearted person by nature. You are sympathetic and understanding. Harmony-seeking Idealists expect a lot of themselves and of others. You have a strong understanding of human nature and you are a good judge of character. But you are mostly reserved and confide your thoughts and feelings to very few people you trust. You are deeply hurt by rejection or criticism. Harmony-seeking Idealists find conflict situations unpleasant and prefer harmonious relationships. However, if reaching a certain target is very important to you you can assert yourself with a doggedness bordering on obstinacy.

Harmony-seeking Idealists have a lively fantasy, often an almost clairvoyant intuition and are often very creative. Once you have tackled a project, you do everything in your power to achieve your goals. In everyday life, you often prove to be an excellent problem solver. You like to get to the root of things and you have a natural curiosity and a thirst for knowledge. At the same time, you are practically oriented, well organised and in a position to tackle complex situations in a structured and carefully considered manner. When you concentrate on something, you do so one hundred percent - you often become so immersed in a task that you forget everything else around you.


As a Harmony-seeking Idealist you are one of the introverted personality types. Therefore you prefer a quiet work environment where you can intensively deal with your responsibilities and are not disturbed by too many people and repeated distractions. You need a lot of time to dwell on your thoughts, to put them into words and let your ideas take shape. You are grateful for a certain measure of order and structure in order to achieve this, and being able to deal with one project after the other, thus not having a number of responsibilities at one time. You don’t like being overloaded because it is important to you to deal with things thoroughly. Your capability to concentrate is unusually great and very often you become engrossed in something and forget everything around you.

You are one of the feeler types. This fact is partially the reason that you have a very strong insight into human nature and enjoy dealing with people. You are interested in the people around you and have a real sense for their motivations, needs and abilities. Your talent to see the best in everybody and your keen wish to understand others and somehow contribute to their wellbeing predestine you to work with people.

Due to your propensity to be introverted you are not into holding major speeches for large audiences. In those professions, when advancing others in their personal development or to help them in any other way is the issue, you are unbeatable. You are extremely sensitive, and your social competences are developed above average. As a result you have no problems working with people or being a team member. Still, you should watch out to primarily surround yourself with persons who are similarly profound and eclectic. During the working day you abhor thoughtless, superficial, and insensitive colleagues.

source : http://www.ipersonic.com/

Cliché

Bring careness home
Throw all memories away
Wounded.
Try to heal this pain.
Again.

Who do you think you are?
That story lived in the past
Never came back
Because i don't want it
I don't want it anymore

All you said is cliché.
Cliché... 

These last couple days,
something keeps telling me
it was the right way

something keeps telling me
we are never ever getting back together

something keeps telling me
It died.
It for what we called 'love' (?)

Something..
something for what i called them,
heart and mind.
They both walk in the same path.
Once.

Not trying to hate anyone,
but they keep telling me.
they keep telling me...

H.

Monday, September 03, 2012

Awal Semester 097.

Hello, how's your day?

Setelah sekian lama libur kuliah, akhirnya hari ini masuk. Belum efektif sih. Biasa, hari pertama. Kampus hari ini rame banget. Maklum, semester baru, mahasiswa baru muncul, masih pada rame-ramenya, masih pada semangat yang WOW jadi anak kuliahan. Dek, semoga ke-WOW-an itu gak cepat pudar ya. Kuliah itu kata orang,pas kita di sekolah, lebih bebas dan lebih nyantai. Kenyataannya?! Ihihihihi. Jalani sajalah dulu dan harus tetap semangat.
Di kampus,  masih kurang gak enak dengar kata "'misi kak,misi bang..(permisi kak,bang)" kalau mereka lewat. Ini yang ngajarin siapa sih? Ih. Kalau menurut saya pribadi sih, gak mesti setiap lewat begitu. Senyum juga cukup. Katanya gak ada senioritas. Nah, ini? Apa nih?!
Tahun lalu, aku sama sekali gak pernah bilang begitu sama angkatan sebelumnya. Bodoh amat mah mau dibilang sombong apa enggak. Tergantung sudut pandang mereka.Katanya sih keluarga, ah aku aja di keluarga sendiri gak sampai segitunya kalau lewat. Hiiii. Kenapa mereka bilang sombong? Apa seharus itukah menyebutkan misi-kak-misi-bang ? Buat apa? Jalankan yang biasa-biasa sajalah.
Mending gak usah diucapkan seperti itu,jika hanya karena 'aturan' semata. Mendingan dia bilang begitu karena emang pengen aja. Yakali pengennya tiap kali lewat. Hah.
Saya sendiri sudha tahun kedua di kampus. Masih sama-sama telur juga kok. Cuma, kan sebagai manusia, bisalah nilai dan membandingkan. Angkatan tahun ini...eum..maaf...kurang senyum.Hehehe. Bagi saya pribadi sih (Lha, elo siapa,ra?), gak perlu suara untuk menyapa orang. Terkadang, sebatas lengkungan di bibir sudah lebih dari cukup untuk menyapa. Senyum itu bahasa yang mudah dimengerti semua orang.

Oke oke. Santai.
Jadi, hari ini ketemu teman!!! Hah. Senang! Ketawa ketiwi pas nunggu masuk. Salam-salaman. Pelukan. Haaaah...tapi hari ini karena belum efektif,jadinya bolong bolong. Ngantuk pisan. Sampai jam 5. Dari jam 8 pagi. Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak.
Semua teman-teman pada serbu aku. Pada nagih oleh-oleh. Hahaha aku nya gak bawa apa-apa. Maaf ya. Kurang 'cair' sih :p
Eh, dapat kado ulangtahun dari Lili. Tadi pas baru ketemu Lili, langsung pelukan gitu, kayak pacar yang udah berabad-abad gak bertemu. Ehem. STICH! I got little Stich from Lili. Ahiy. Dapat kue hari raya juga. Makasih Li :)

Hah, sudah dulu. Semoga gak malas-malasan lagi nge-blog. Kan udah disini. Kalau pas di rumah kemarin, emang malas. Lebih nikmatin hidup sih. Lho?!
Hehehe.


Cakep deh. Rambutnya sudah rapihan :)



Thursday, August 30, 2012

Long Post!

Wow, liburan panjang bakalan usai sebentar lagi. Tinggal hitungan hari. Jadi, sudah kemana saja kamu hera? *rolling eyes* 

Selama liburan , terhitung sejak ulangtahunku yang ke 19, terbilang gak kemana-mana. Rutinitas yang sama. Aku bahkan bisa menyebut tempat siapa saja yang aku singgahi. Kostan di Medan, Plaza Medan Fair, Polonia, Panbes, Rumah Namboru di Siantar, Rumah, Kios, Si Nasib, Rumah bang Edu & Kak Butet, Rumah Oppung Olive Pagoda, dan Tuktuk. Itu aja. Kebanyakan di Kios. Huaaaah. Ini liburan apa bukan sih?

Tapi bukan berarti liburan kali ini gak ada apa-apanya. Banyak hal yang gak terduga aku lakukan di liburan ini, eh malah kejadian. Sebaliknya, ada juga yang aku pengeni terjadi tapi gak. Reunian SD. Oke. Salah satu goal aku untuk pulang liburan ke Parapat adalah ini, Reuni SD. Udah di rencanain dari bulan 2 kemarin, tapi ternyata gak jadi juga. Pengen gathering bareng lagi sama teman-teman SD. 
Jarang-jarang kan. Sekarang udah pada lulus SMA. Lulus SD nya 7 tahun yang lalu. Bareng-bareng di SD nya, 6 tahun. Bagi aku pribadi, lebih senang jaman SD. Lebih terasa gimana jadi anak-anak. Lebih banyak senangnya sih dulu pas SD. Beda sama anak SD jaman sekarang. Sebut aja waktu aku naik angkutan umum,. Di dalamnya semua anak SD yang baru pulang sekolah. Hanya ada 2 orang dewasa, aku dan supir. Mereka ngomongin apa coba? Pacaran! Wtf.

Reuni nya gak jadi sih, lumayan banyak juga ketemu teman SD yang 'bertebaran' di Parapat ini. Kita juga tiap malam minggu ketemuan di Pagoda.Hehehe. Jadi gak terlalu masalah kalau reuni nya gak jadi. Orang yang gerakin acaranya cuma seiprit. Huh..masa mau karena diterima udah jadinya doang. Kan ini acara bareng-bareng.

Ada orang yang awal tahun ini bilang dan janji pengen ketemu di bulan-bulan sekarang ini. Tapi kayaknya janji hanya janji aja kali ya. Lupa ya dekatin siapa dulu? Lupa ucapin Good night tiap malam ke siapa? Gak ingat tiap hari nanyain kabarnya siapa? Lupa pernah bilang 'I miss you'? Lupa sama janji ketemu? Lupa sama orangnya? Mendapati kabar ternyata sudah datang kesini tapi gak mengabarkan sama aja. :[

Orang yang berbeda, berhasil nyepikin aku setelah dia putus dari pacarnya. 2 bulan disepikin dan tiba-tiba dia hilang itu...menyebalkan sekali. Dan terakhir kabarnya, dia sudah balik ke mantannya. HAHA. Nice. Semoga belajar untuk jadi gak labil lagi deh, jadian-putus-balikan-putus-balikan mulu ternyata.
Ada juga yang gak disangka bakalan ketemu pas liburan ini eh malah ketemu. Bukan orang baru sih. Orang lama. Cuma ya gitu. Kita berdua hanya punya sebatas hubungan lama. Yang udah, ya udah. Tapi memang gak ada salahnya balikan kalau udah sama-sama instropeksi. Cuma, ada aja hal yang gak bisa disentuh. Prinsip. Prinsip yang berbeda. Kalau sudah membicarakan mengenai prinsip, yaah...ya sudah. Gak bisa satu. Dia dimana, aku dimana. Kalau LDR itu, kayak pacaran sama bayangan. Hah! Tapi, akhirnya ketemu juga setelah sekian lama ya :-)

Di liburan kali ini punya barang baru. Bukan mau pamer. I got White Nokia C5-03 from Mama. Sering ditanya kawan, kenapa gak blackberry? Huh,I don't like blackberry. Gak user friendly hahaha :p
*pause agak lama untuk makan goreng pisang hahahaha* Puas-puasin makan-makanan yang enak selama di rumah. Gak apa-apa deh pulang ke Jakarta makin berisi. Waktu balik kesini berat badan ternyata 49! Oh la la , dari smp 50 terus. Tapi gak pernah lewat 55 sih. Pas baru sampai, orang rumah pada protes, katanya aku kayak orang sakit, kayak gak pernah makan di Jakarta. Maybe they forget i use braces. Lagian disana aku makan kok , 3x sehari malah. Tiap hari juga makan buah,banyak minum air putih juga. Karena itu kali.

Sekarang, aku , Made, dan Arie, anak-anak mamak-bapak udah sekolah sendiri-sendiri. Jakarta, Bandung, Medan. Mamak-bapak di Parapat. Kalau kata oppung ke Bapak,"Pahatop hu do ibaen ho dao halak on."  Tapi bapak maunya kami sekolah di tempat yang terbaik. Gitu kata bapak. Gak apa-apa cepat ditinggal ke luar kota buat sekolah katanya :')

Tanggal 1 balik ke Jakarta.
Gak sabar ketemu teman-teman disana.
Gak sabar ketemu ehem.
Gak sabar ketemu MaBa.

:)

Friday, August 17, 2012

You decide.


Ketika kita menyadari sesuatu itu bukan seharusnya milik kita, mengapa semakin ingin menginginkannya? Apapun dilakukan. Menghitung detik. Setiap detik begitu berharga. Seandainya dan seandainya waktu bisa diputar, yang ingin kulakukan hanyalah mengkoreksi semua apa saja yang seharusnya tidak kulakukan. Berharap semua akan baik-baik saja dan tidak seperti ini. Memang harus dilakukan dulu baru tau kejadian selanjutnya bagaimana. Resiko diambil. Mau sudah dipikirkan matang-matang atau dalam waktu singkat, resiko bakalan selalu mendampingi setiap keputusan.
Ada saja yang tidak perlu seharusnya kita ucapkan, tapi hati dan pikiran tidak sejalan, dan memang jarang sejalan. Ikuti kata hati? Jika iya, maka siap-siap merasakan sakit hati jika tidak sesuai keinginan. Jika mengikuti pikiran? Siap-siap saja beban di otak menambah berat langkah. Tapi tidak ada yang salah antara hati dan pikiran. Mereka memang menjalankan fungsinya masing-masing tanpa tau apa saja akibat atau efek yang dibuat oleh hati/pikiran.
Memilih salah satu, itu harus. Memilih keduanya, agak mustahil. Keduanya memang bertujuan / memperbaiki ruang gerak untuk langkah selanjutnya. Tapi memang harus pilih salah satu. Tergantung bagaimana kita menjalani setelahnya.
Si hati berkata A. Si pikiran berkata B. tetapi ujungnya akan bertemu di suatu ujung X. Prosesnya yang berbeda. Biarpun seperti itu, tetap saja tidak boleh asal pilih, hati/pikiran. Menyesuaikan dnegan keadaan yang ada, ada baiknya. Sudah siap sakit hati dulu, pilih hati. Sudah siap beban pikiran, pilih pikiran. Kalau ingin menemukan keseimbangan diantara keduanya, semuanya akan terulur begitu panjang, dan mungkin akan menemui jalan buntu yang berakibat menghabiskan waktu.
Tetapi memang kita harus bisa merelakan satu hal yang kita inginkan demi hal yang memang kita butuhkan. Jika memang sejalan, bakalan bertemu di persimpangan. Mungkin jalan kita seperti huruf Y. Kita memulai dari start yang berbeda, dan bertemu pada suatu titik,kemudian berjalan beriringan di jalan yang sama hingga akhir. 
Who knows? Waktu akan menjawab.

Wednesday, July 18, 2012

Hati di Masa Lalu

Pernahkah kau memikirkanku sekali saja?
Tidak egois dengan apa yang pernah terjadi pada kita?
Maukah bercerita kembali seperti dulu?
Aku tidak sedang ingin mengulang..
tapi mau kah kau?
Bisakah kita bertegur sapa seperti dulu?
Maukah kau memberi kehangatan di setiap percakapan kita?
Mengapa selalu melihat ke belakang?
Apa yang sudah kau dapat?
Tidak bosan hidup di masa lalu?
Lihatlah ke depan.
Kau tidak sendiri.
Aku tidak ingin sendiri.
Kita bisa bersama kesana.
Mengapa masih diam saja?
Seenggan itukah kita memulai perjalanan itu lagi?
Apa susahnya menjawab pertanyaanku?
Kau membisu tak berarti
Kau telah direnggut masa lalu mu sendiri
Bergeserlah sedikit
berikan rongga membingkai jalan kita.
Maukah kau?
Tolong, jawab aku.
Sekali ini saja.

Untuk sahabatku.

Sunday, July 08, 2012

Selamat Ulang Tahun...

♫  Selamat Ulang Tahun - Dewi Lestari , Firasat - Dewi Lestari


Ribuan detik kuhabisi
Jalanan lengang kutentang
Oh,gelapnya, tiada yang buka
Adakah dunia mengerti?

Miliaran panah jarak kita
Tak jua tumbuh sayapku
Satu-satunya cara yang ada
Gelombang tuk ku bicara

Tahanlah, wahai Waktu
Ada "Selamat ulang tahun"
Yang harus tiba tepat waktunya
Untuk dia yang terjaga menantiku

Tengah malam lewat sudah
Tiada kejutan tersisa
Aku terlunta, tanpa sarana
Saluran tuk ku bicara

Jangan berjalan, Waktu
Ada "Selamat ulang tahun"
Yang harus tiba tepat waktunya
Semoga dia masih ada menantiku

Mundurlah, wahai Waktu
Ada "Selamat ulang tahun"
Yang tertahan tuk kuucapkan
Yang harusnya tiba tepat waktunya
Dan rasa cinta yang s'lalu membara
Untuk dia yang terjaga
Menantiku...


Selamat ulang tahun Hera! It's already July 8th,2012!
Biarpun melewati perbatasan dan mengucapkan selamat tinggal pada umur 18 tahun ini sendirian, aku yakin, malaikat ada bersamaku, merayakan awal dari 19 tahun ini. Sedih dan merinding mendengar lagu Dewi Lestari ini, ya, yang aku putar menemani lembaran baru. Mengucapkan selamat ulangtahun pertama kali pada diri sendiri itu jauh lebih penting daripada menunggu ucapan dari orang lain. Hehehe :') . 
Sudah banyak yang dilalui di tahun belakang,dan masih harus banyak belajar. Ini awal, nanti siang sudah akan merayakan bersama keluarga tersayang di rumah. Pancake Durian! Waaaaah! I'm gonna have a flight this morning! Finally, go home :)
Hehehe by the way  i got birthday wishes from my dolls in my room, mihihihi. We always celebrate my birthday in my room. Danke Remi, Barney, Bear, Panda,and piglet.

Thank you mama, papa , my beloved brothers Made and Arie for these life and love.Hey hey  we have to made mama and papa proud of us. We can! ;)
I love you ♥ 

See you soon, gak sabar pengen peluk,cubit,dan cium kalian! Wooh :)


Have a good day all! :D


Love,
H.

Sunday, July 01, 2012

Good bye June. Oh Hey, July!

♫  Various Artist - Buka Semangat Baru

Weeh, gak terasa udah setengah tahun dari 2012 ini kita jalani. Semuanya terasa tidak terasa. Time flies soooooo fast. Mungkin karena waktu kita pergunakan dengan berbagai macam kerjaan kali ya. Coba aja kalau diam aja, pasti lama. And that's it. Waktu itu relatif. Hmm.
Jadi , beberapa hari yang lalu kan Jerman dibabat sama Italia. Wooohh.. sedih minta ampun. Mata gak tahu udah gimana. Sedih. Sedihnya pake kali. Mereka udah main bagus selama 3 minggu ini, aaaaand it's gone. Mereka pergi dari EURO 2012. But i still stick for them. Always. Support die mannschaft till death. Aku...ah..mereka hebat! Bikin bangga. Words cant describe my feeling for them. Even what i just typed..it's not enough. ♥  :))
Die Nationalmannschaft :)

After the match. My Reus :(

Reus oh Reus

:'(

My Hummels & Ozil

Ozil & Goendogan

Muller :(

Reus & Basti

Kroos :(

Badstuber :(


Ozil, so sad. :'(

Gomez :(

Empty. His empty sight. My Reus :(

Muller :(

My man with his twin kid,Luan & Noah after the Semi Final ♥

Sedih sekali. Air mataku berjatuhan tak tertahan. Sesenggukan. Mereka berjuang sampai menit terakhir. Kalian bisa liat kan? :(
Oke, Juli sudah di depan mata. Bulanku. My month. Harus jadi bulan yang bagus. Sisa umur 18 tinggal seminggu lagi. July wish ku gak muluk-muluk kok. Cuma pengen everything gets better.Yep, everthing. :)
Aku udah kangen sama bapak, mamak, adek-adek, dan semua keluargaku di Parapat. Tadi sempat video call hehehe. Lumayan mengobati kerinduan. Uuuuh..nothing to do here anymore. Gak tahulah nasib agama gimana. Pendaftaran SP pun udah tutup. Pastinya gak SP. Tapi gimana kalau harus ngulang? Beh, pendaftaran aja udah ditutup, mulai masuk SP tanggal 3. Tau nilai tanggal 3. Aiihmak, dimanakah letak kesinkronan waktu pengumumannya? Gak tahulah aku. Suka orang itulah itu.*sigh*
Hmm tampaknya pulang hanya bawa ransel doang ini mah. Like..seriously? For 2 months..only a bag? Ha ha ha ha. Si tante nitip barang. Aku pikir barangnya kecil eh tau tau sebesar koper ._. hahahaha~
Mana gak bisa ditaro di bagasi lagi. Meeeh, Apa yang harus aku lakukan? Apa? Membawa barang gede ini. Tanpa ada barang di bagasi? Aku yang sekecil ini bawa proyektor aja udah di'singgung' bunda jurusan, apalagi yang begini. hahahha. meninggal. Barangnya lebih besar dari aku. Pusyiiing. Tapi mau gimana lagi, saya cuma pengen bantu si tanteku yang baik hati :D
Pulang pulang pulang. Aku mau pulang.

I wanna go home~

Tuesday, June 26, 2012

Being Friendzoned. Huh?

Friendzoned song. I pick some lines from each song. Hehehe :)  

*Disclaimer: I have never been in friendzone circle. 



If It Kills Me - Jazon Mraz
Well all I really wanna do is love you
A kind much closer than friends use
But I still can't say it after all we've been through
And all I really want from you is to feel me

Shiver - Coldplay
So I look in your direction,
But you pay me no attention, do you?
I know you don't listen to me.
'cause you say you see straight through me, don't you?

Prettiest Friend - Jason Mraz
I wrote this for my prettiest friend
Who while trying not to prove that I care
Trying not to make all my moves in one motion and scare her away


Bizarre Love Triangle - Frente
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You'll say the words that I can't say

Foolish Game - Jewel
Well in case you failed to notice,
In case you failed to see,
This is my heart bleeding before you,
This is me down on my knees, and...

These foolish games are tearing me apart,

And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.


Sewindu - Tulus
Sudah sewindu ku di dekatmu
Ada di setiap pagi, di sepanjang hari
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama


Lovefool - The Cardigan
Mama tells me I shouldn't bother
That I ought to stick to another man
A man that surely deserves me
But I think you do!


Semoga Kau Mengerti - Gya
Jangan engkau pernah menduga
Aku mengharapkan kau jadi milkku
Itu tak mungkin terjadi
Sungguh aku tak menginginkan
Yang kuinginkan kau jadi sahabatku
Semoga kau mengerti

It's over Now - Mocca
I know that you’re very nice
Never ever tell me lies
You’re always there to comfort me
And cheer me up when i am down

However that is it
You’ve got youre world and i’ve got mine
And after that we’ve been through i must say

Sorry honey, my heart is not for you
Sorry baby this love is not for you


Fool That I am - Etta James
And oh, yeah, yeah, fool that I am
For hoping, oh, you'd understand
And thinking you would listen too
And oh, the things, the things I had planned

 How do you feel? So how does it feel being friendzoned? :)

Friday, June 15, 2012

Me VS Sleep

Mungkin salah satu cewek yang jarang tidur adalah..jeng jeeeet..aku sendiri. Gak suka! Gara-gara gak tidur semua konsentrasi buyar pas ujian, mendadak sensitif maksimum, (semakin) lambat loading , makin cerewet, gampang ngambek, cepat capek, kaki gemetaran, susah mikir. Padahal ini minggu UAS. Kenapa gini ya?
Bukan mauku yang tidak tidur. Bukan. Aku juga gak tahu kenapa gak bisa tidur. Ngantuk si ngantuk, tapi gak bisa tidur. Sedih sekali.
Kata temanku, jangan dibiasakan, nanti cepat mati.
Iya benar, aku pernah baca. Manusia bisa gak makan 1 minggu tapi kalau tidak tidur, bisa langsung mati. Oh iya, aku juga ngerasain jantungku akhir-akhir ini lemah detakannya. Suka ngerasa 'gempa' lokal. Makin parno.
Sebut saja tadi ujian matematika. Mata kuliah kesukaanku. Karena hari ini tidak ada tidur, makanya gak bisa konsentrasi. Ngerjainnya gak kelar. Semua nomor dikerjain kelar, tapi kebanyakan ngegantung masa? Gak kuat mikir. Bapaknya tadi coba mau lihat hasil kerjaku, tapi aku tolak buat dilihat, hmm sepertinya dosennya mengerti. Semoga.
Sekarang jam 1:04. Lihat apa yang kulakukan? Iya, lagi ngetik ini. Kadang bingung juga mau ngapain kalau  gak bisa tidur. Ya biasanya corat-coret sini :)
Besok ada UAS IBB. Belum belajar masaaaaaan? Sejak kapan jadi pemalas gini? Sejak kapan gak pernah baca diktat tiap hari? Sejak kapan diundur-undur mulu? Sejak kapan malas ini tumbuhnya makin gede?! Gak ada yang siram juga... :'(
Untungnya besok lihat note. Bukan catatan tapi seperti rangkuman dalam 1 lembar folio. Okay. It helps me.
Intinya, jangan tiru apa yang saya lakukan. Ini gak baik buat kesehatan. Sama sekali gak ada untung-untungnya. Yang ada bikin menyesal. Jangan lakuin ya.
Eh tapi ini ada hubungannya ya sama isi post-it yang aku bikin? Semenjak aku mencantumkan supaya tidur gak lebih dari pukul 10 malam, eh kejadiannya malah selalu diatas jam 10 malam itu. Malah bisa gak tidur. Ada hubungannya gak ya?

Hmm..
Good night :)

Monday, June 11, 2012

Universe

So, this is new?
Sorry, i can't give any spesification at this time ;)

I'm terribly happy these days. Sometimes, i can explain why but sometimes i just can't. No any word can describe it once.
Treat like we've known for years. Like we've ever talked anything and can't count the words anymore.
You know what? I always love everytime this universe always respond to my wish in seconds.Every. Single. Time. This happens mmm i can't count it. Nowadays, very often. Yes. That awesome feeling i get...and thank to God :)
Every single day, i wait. Turn to be so excited! Still guessing actually. So much questions pop up in my mind. Tracing every moments from the beginning until today. Find the answer?! Of course , not yet. Too fast if it so. I better keep it till i find the answer. Let's enjoy every single moment!
I never imagine that 'we' did it. Never accross in my head before. Seriously! hahaha what does it mean?
One day, i believe that universe will respond to this moment again. I believe. Someday, i'll get the answer. Happy or sad, it's just the matter of what i respond to it. But for Universe? That might be the match-best answer for my life :)

I'm happy. You?

Love,

Hera.

Saturday, June 09, 2012

Jomblo

Boys like Girls feat Taylor Swift - Two is Better than One .
But sometimes, there's time we need to be one. Not two. And once it's the best choice,sometimes :)

Jomblo.
Huih bagi sebagian orang kata yang satu ini emang agak sensitif ya dan...gak banyak yang pengen jomblo. Sudah sudah jangan sok kece pake kata 'single' sebagai pengganti jomblo. Jomblo ya jomblo aja. Sedikit heran memang kenapa banyak orang agak anti menyandang status ini. Jomblo. Gak punya pacar. Terus kenapa kalau gak punya pacar? Gak gaul? Hahaha. Malu sama teman-teman yang udah punya pacar gitu? Malu dibilang gak laku? Idih. Kalau pikirannya kayak gini gak usah pacaran.
Semua orang punya cara sendiri-sendiri ya kalau hadapi 'masalah' yang satu ini. Disatu sisi pengen, di sisi lain gak pengen disakiti (dulu), di sisi lain belum mau, dan di sisi yang lain lagi? Gak ada yang mau.
No no no. Yakinlah bukan karena gak ada yang mau kok. Mungkin sama-sama menyimpan perasaan sendiri. Takut direject. Siapa sih yang bisa menebak kalau orang yang gak kita notice ternyata ada hati sama kita. Dan kalau itu sama-sama terjadi di 2 pihak yang sama, wuih.. hanya butuh waktu dan keberanian, kalau memang pengen jadi sih ya. Kalau emang udah niat cuma dalam hati aja, ya udah~
Jomblo itu gak setragis yang dipikirkan banyak orang kok. Semua orang harusnya merasakan dan tahu hal ini. Karena kalian yang sudah punya pacar juga kan dulu jomblo sih ya?
Jomblo itu gak melulu benar-benar fakir asmara. Jomblo itu bukan berarti gak laku. Bisa jadi kan kayak kasus yang tadi, sama-sama suka cuma gak ada yang berani mulai duluan? Bisa jadi. Jomblo itu gak melulu nangis di pojokan kamar nanyain dinding kapan punya pacar. Nggak kok. Jomblo itu juga gak melulu hidup menyendiri. Harusnya sih ya jadi punya lebih banyak kesempatan untuk punya teman baru yang bisa jadi jadi jalan menemukan doi yang tersangkut.hahaha.
Ada 1 hal lain nih, kurang suka kalau ada yang baru pacaran terus ngeledekin temannya yang jomblo. Tolong ya, sebelum punya pacar, anda itu siapa? Bagian dari jomblo juga lho :) You know what? Karma is a bitch. Palingan bentar lagi gabung lagi sama lapisan masyarakat yang disebut jomblo hahahahaha. Makna tersiratnya seperti merujuk ke kata bahwa jomblo itu hina dan najis disandang sama mereka.
Kalau yang disebut jomblo ngenes(Tragically Fated Single) itu...hmm ya gitu. Gak parah-parah juga kok. Ini lebih ke masalah hati dan waktu lebih tepatnya. Bisa jadi gak laku, bisa jadi yaaaa. Tapi gak gitu juga. Emangnya jualan apa? Laku gak laku!
Harusnya tipe jomblo ini lebih teliti memilih pasangan, gak ngasal. Benar-benar jaga hati deh. Bagi mereka, mending gak jadi deh sama orang yang lagi dekat dari pada stay dan bikin sakit hati bisanya. Biarpun udah agak sayang. Agak!
Jomblo ngenes itu kan yaaa udah lebih 2 tahun gitulah ya menjomblonya. Hihihi. Tapi kalo jadi jomblo ngenes juga kan gak langsung mati sih! Masih banyak hal yang lebih penting yang bisa kita pikirkan dan kerjakan daripada mengurus urusan hati. Jomblo ngenes juga bukannya orang yang susah move on, kok. Kan sudah dibilang tadi, lebih menjaga hati saja. Orang lain gak boleh asal masuk dan keluar meninggalkan luka di hati beserta perban nya ahahahahha.
Dan harusnya jomblo ngenes ini lebih bisa belajar mempelajari niat dan watak orang yang klop sama mereka. Klop disini gak mesti yang baik-baik lho ya. Dalam artian bisa saling mengisi kekurangan masing-masing supaya bisa 'sempurna' :) Jadi harus benar-benar dapat yang terbaik. Tapi jangan kelamaan milih boook hahaha nanti benar-benar gak ada yang temanin tidur malam. eh? Nikah maksudnya.
Jomblo yang lain adalah...jomblo yang setia kepada orang yang sudah meninggalkannya. Ini ngeri. Kasihan dia sebenarnya. Dia sedang menyiksa dirinya sendiri atau mungkin sedang membahagiakan dirinya sendiri? Dengan melihat orang yang dicintai dan mencintainya dulu bahagia dengan yang lain? Tapi bagaimana pun tetap saja ada orang seperti ini ya :') Sudahlah, berhenti menyakiti dirimu sendiri. Bebaskan hatimu. Ini mungkin tipe 'jomblo itu pilihan'.
Gak terlalu ngebahas jomblo-jomblo lain ah, yang udah tau mah ya tau aja ya. Jadilah jomblo yang bahagia dan produktif. Jangan jalan ditempat ya. Hehehe~
Jadi jomblo itu menyenangkan kok. Semuanya juga pengen ada orang yang kita sayangi disamping kita. Pasti itu. Semuanya masalah waktu. Semua indah pada waktunya. Jangan malu. 

P.s ada juga jomblo jenis terakhir dan bikin ngenes. Belum dibolehin orangtua :)


Love,

Hera.


Wednesday, June 06, 2012

Man and hair

Kali ini bahas yang beda dulu ya. Rambut. Kenapa rambut? Ini bukan ngomongin rambut cewek. Bukan ngomongin perawatan rambut cewek. Creambath, hair spa, hair mask, blow, keriting, dicat, dilurusin..bukan! Bukan lagi ngomongin ini.
Ini soal rambut pria. Banyak laki-laki apalagi yang baru lulus SMA dan akan melanjutkan kuliah sudah meniatkan diri untuk menggondrongkan rambutnya. Gondrong? Cakep atau jadi gimana?
Aku sendiri sih gak suka cowok gondrong. Serasa ngeliat semak belukar aja. Apalagi kebanyakan cowokkan jarang ngerawat diri sendiri, apalagi rambut. Entah berapa kali keramas dalam seminggu. Banyak cowok gondrong yang aku liat rambutnya gak terurus. Mau jadi kayak anak band? Tapi anak band mana dulu nih? Kalo yang sering muncul di tv kan perawatan ini itu. Kalo anak kampus biasa, ya gitu. Hahaha.
Tunggu..
Gondrong yang aku maksud disini gak harus panjang lewat bahu dan tergerai panjang lho ya. Idealnya kan rambut cowok itu pendek. Sekitar 1-3 cm lah. Boleh lebih , boleh kurang. Sesuai tawaran idealisme nya aja :p
Disini yang aku maksud ya gak sampai lewat bahu. Tapi itu kan panjang kalau di kategori cowok. Kalo cewek mah itu masih tergolong pendek. Ya kan?


Kembali ke awal...
Selain karena terasa semak, kebanyakan dari mereka gak cocok rambut gondrong. Jadi gimana gitu. Ada yang keliatan agak tua jadinya, ada juga yang emang gak ada cocok-cocoknya. Aduh. Sebagian sih ada yang 'ngaku' cuma pengen nyoba dan rasakan punya rambut gondrong itu bagaimana. Udah panjang dan dikomentar banyak orang dan dikomplain tetap aja dipanjangin.
Ada point plus banyak kalo cowok itu rapi di mata cewek. Semua cewek dah! Aku yakin kebanyakan cewek berharap punya cowok yang tidak gondrong. Lantas bagaimana dengan cewek-cewek yang punya cowok berambut gondrong? Jadi mereka sebenarnya gak mau sama cowok gondrong itu? Eitss itu beda cerita. Kenapa? Disamping penampilan fisik, ada hal lain kan yang jadi pertimbangan. Gak cuma fisik doang. Meskipun ada yang tidak kita suka, tapi itu bukan berarti menghalangi perasaan yang ada. Hihihiw~
Tapi dan tapi, agak aneh juga ngeliat rambut cowok gondrong lebih 'cantik' dari rambut cewek tulen. Di kampus ada! Hahaha gak usah sebut merek ya. Rambutnya berkilau boook. Lumayan cakep orangnya. Rambutnya lurus, kayak disisir setiap saat.Entah deh abang itu creambath nya teratur kali ya. Ya kali!! Hahaha. Bagus rambutnya. Tapi masa cowok sih? :p
Kalo gitu dapat point plus apa minus? Tau deh.

Maksudnya ya gak gitu juga, bagi cowok-cowok yang mendambakan rambut gondrong sekaligus cewek...hmm percayalah, itu agak mengurangi point. Percayalah..percayalah.
Kalo rambut pendek itu, lebih fresh, lebih ganteng, lebih kelihatan aura nya. Gak ketutupan sama rambut gondrong itu.
:)

Jangan lupa potong rambut yang rapih tapi gak botak juga ya :p

H ♥

Thursday, May 31, 2012

Yawning Girl

Hahaha aku baru aja menguap nih. Yawning. Terus kenapa? Mungkin gak ada yang seharusnya spesial ya. Tapi samaku sendiri tuh ada! Tepatnya untuk hari ini.
Jadi tadi pas Praktek batu, kan yang mengajar Pak Karsono. Dia jelasin dulu materinya. Semua berdiri di tempat. Aku persis di depannya. Suasana lab yang panas menambah kegusaran sebenarnya ya. :p
Ada 1 jam tuh si bapak jelasin. Beliau sih asik duduk ngejelasinnya, ada diri juga sih, dan anak sekelas tuh berdiri, most of us. Pas si bapaknya ngejelasin, aku nguap. Sejujurnya aku nguap biasa aja. Kirain gak dilihat sama bapak nya, eh tau-tau beliau bilang gini," Wah masih jam segini udah ngantuk. Gimana entar pas praktek?" Aku langsung ngeliat bapaknya dan mesem-mesem. Teman-teman yang gak ngeliat aku nguap tadi pada nanya,"siapa? siapa?" Sayup sayup aku dengar namaku. Hahaha. " Hera". Aduh hahaha. Aku langsung sembunyiin muka ku yang sambil ketawa ini di balik badan mba ria yang persis di sampingku. Teman-temanku ketawa. Hahaha. Antara malu dan aku sendiri juga ketawa gimana deh tuh. Jadi dibawa senang aja.
Ternyata dan ternyata gak lama setelah itu, aku nguap lagi. Hhahaha anjir ini tuh bikin aku ketawa kalo ingat kejadian hari ini. Untuk kedua kalinya,aku nguap. Pas nguap itu mata bapak dan mataku saling lihat-lihatan. Bapaknya berhenti nerangin dan sambil senyum, sementara aku langsung cepat-cepat nutup mulutku yang baru aja nguap pake tangan terus senyum malu-malu. Suasana lab hening jadinya. Bapaknya bilang gini,"Wah ini yang kedua kali lho ngantuk." Hahahahahaha aku langsung sembunyiin mukaku di balik badan mba ria dan teh wulan lagi sambil ngikik dan bilang,"Malu malu malu hahahaha" Semua teman di lab ketawa lagi. Akhirnya aku memberanikan diri keluar dari balik badan teteh dan memandang ke depan lagi. Bapaknya nyambung gini,"Doyan bola nih dia kayaknya." :p Orang akunya tidur jam 5 pagi ._.
Hari ini seru! Karena bikin sengkang dengan tenaga super! Serius deh. Membentuk besi lurus terus ngebengkokin 4 sudutnya. Aku, Mba Ria, Mba Soleha, Ellis sama Lutfi secara tidak ditentukan jadi sekelompok gitu ngerjainnya. Tapi kita kompak, hasilnya juga gak kalah memuaskan. Ukurannya oke! :)
Karena tadi belum kelar, besok dilanjutkan lagi. Yihaa.
Di kampus tadi gak dapat charger-an 1.Besok juga. Ada charger-an lain sih tapikan powernya gak sama besar. Sihiiiy
Udahan dulu deh, besok kuis Mekanika Teknik 2! Semangat Heraaaaaaa :)

Selamat malam, kawan

H ♥

Wednesday, May 30, 2012

Not in Tuesday, Ra!

Die In Your Arms - Justin Bieber

Hari baru, semangat baru. Apalagi kalo udah di 'cas' :p
PIP tadi siang itu nonton film. Film kesukaanku. Film yang selalu berhasil bikin nangis. Guess what? I AM SAM. Filmnya udah lama, dan aku udah beberapa kali nonton. Posisiku yang tadi di depan duduknya tergolong aman.Karena bisa sembunyi-sembunyi nangisnya. Ibunya udah ngeliatin padahal. Jadi kangen bapak. Inget bapak jadi makin keluar deh tuh air mata. Pengen pulang. Huhuuhu.
Tadinya aku sama teman-teman yang ada kelas pagi kira udah telat. Eh ternyata masih ada anak kelas lain di mata kuliah yang sama dan nonton pula. Si Erik seenaknya aja buka pintu kelas dan bengong sesaat!! Hahaha, masih kelasan lain ya? :p Aku geli aja. Lucu. Awalnya kira telat eh ternyata nggak. Malah salah masuk. Ganggu orang nonton 'bioskop' aja.
Justru kelas itu selesai jam 10.30. seharusnya kan 9.40 udah keluar, berhubung filmnya harus kelar ya begitulah~ kejadian yang sama juga dialami kelasku. Keluar jam 12.30 haha. Tapi no regret . I miss that film so much! :')
Jadi pas nunggu mereka keluar, kita lesehan deh di teras kelas.
I don't know but this photo just turned to be my favorite :)

Penampakan :p

with Mbak Wiwid & Rey :)




Nah sorenya, aku gak agama lagi. Ironis sekali. Pasalnya setelah PIP itu, aku bantuin rekan sejawat ngerjain tugas Matematika. Lagi gak konsen sebenarnya tapi dikonsen-konsenkan saja. Demi~
Nah yang bete adalah menunggu. Hahaha, aku nungguin kak Putri supaya makan di kantin. Dan ada kejadian-kejadian yang tidak bisa disebar disini hahahaha
Pesan Kak Putri : "Hari ini (Selasa) jangan ke ATM lagi."
Itu karena beberapa kartu ATM ku itu ketelan di hari Selasa. Poor me.
Besok UAS Perdana Semester 2! UAS apakah itu? Ya biasalah yang curi start duluan hahaha, Konstruksi Bangunan!
Okay, Challenge accepted! :)

Blank Stare Kaoani Blank Stare Kaoani