Sunday, September 23, 2012

Maling.

Duarrr..

Kostan kembali gempar. Kenapa? Tadi pagi-pagi buta, ada maling. Aaaaaaah. Oke stop. Bukan saya yang kemalingan, tapi teman sekostan yang di lantai satu. Dan demi apa, dia melihat si maling itu sedang membongkar tas nya!

Ih merinding.

Katanya si maling mengambil 2 handphone.

Teman saya ini, minus 5 matanya. Dan guess what? Dia hanya teriak "AAAAAAA" pas melihat maling itu. Mereka masih sempat kontak mata, katanya. Si maling yang tinggi, kurus, kulit hitam, celana cutbray, kaos krem lengan pendek, dan...tereeeeeeeeeng, dia pake tutup kepala yang kelihatan matanya doang. Haih.

Eh, pas diteriakin, si maling kabur dengan hentakan kaki..yang pastinya tidak kedengaran. Ada kemungkinan, kemalingan 2 yang sebelumnya itu orang yang sama. Fyi, kemalingan sebelum ini terjadi di 2 kamar di sebelahku, Aih maak.

Takutnya, si maling bawa senjata tajam atau bahkan senjata api. Aih mati. Mana di kostan ini anak cewek semua. Takutnya...ah..nanti diapa-apain. :$

Nah, si maling katanya kabur ke atas -- ke lantai kamarku. Lah perasaan tadi jam segitu aku masih bangun emm tepatnya hampir tidur. Tumben. Sempat juga sih dengar teriakan AAAA itu. Kirain ada yang ulangtahun di bawah. Soalnya biasanya, kalau ada yang ulangtahun, pasti anak bawah pada heboh. Hmm..ternyata, kemalingan.

Terus terang, aku jadi parno sendiri. Takut.Kostan memang mulai gak aman sebulan terakhir berhubung pemilik kostan sedang dirawat di rumah sakit. Mana tadi, ada yang hubungan Pak Haji lagi. Ih, udah tau pak haji lagi sakit malah di kasih tau. Makin kepikiran deh tuh. Ish.

Si maling masuk darimana ya? Keluar dari mana juga? Orang pagar kostan tinggi dan ada besi tajam di atas pagar nya. Haiss. Kalau dia kabur ke lantai 2, dia gak mungkin keluar dari jendela di dekat kamarku. Kenapa? Karena di luarnya itu ada atap tetangga dan gak memungkinkan dia keluar dari situ. Oke, kayaknya dia keluar dari pintu depan lantai 2 tapi turun lagi dari lantai satu. Halalalaaaah ini piye?

Aku takut. Aku yang paling sering buka jendela kamar kostan punyaku biar udara masuk. Tapi semenjak kejadian hari ini, takut pun menjadi-jadi.

Dear maling,
saya tahu anda mungkin tidak akan pernah baca tulisan saya. Anda jahat sekali. Tapi saya harap, anda mendapatkan hal yang pantas setelah kejadian ini sesuai sama apa yang sudah anda lakukan. Semoga anda cepat tobat. Semoga diberkati. Karma is a bitch.

Anjrit, takutnya maksimal.

- H.

Thursday, September 20, 2012

Meet my New Family

Believe - Justin Bieber
It didn't matter how many times I got knocked on the floor
You knew one day I would be standing tall
Just look at us now
Believe.


Hey,
A hot day. But i have a lot of fun today.  I never feel so close like today with my classmate in college. We have a lot of laughter and talk. Took many shoots. Random things.

Feel so blessed everytime they're around me. I feel loved. I feel needed. We support each other.

They're like my new family for me. For the next-next-and-next year ahead, we'll be together. There're no any reason to say they're not like family for me. Hehe.

Nowadays, we've learnt how to appreciate each other with different person. Acceptable. Learning how to accept presence them in my life.

One story that will never be removed from my life. Happy moment together, either sad moment. We have to unite. We'll be senior. Nice and wise senior. Hehe.

One year we've been here together, learnt together..our friendship should be more than this. Understanding each other without blaming each other too. We can discuss. We can appreciate. We can solve it. Lucky, i've met with you guys. :)







Hey,
Would you flip your hair again in front of me? 'Justin Bieber'? Hehe.


- H







Saturday, September 15, 2012

Semangat, Hera!

Berserah - Gamaliel & Audrey , Gives You Hell - The All-American Rejects

Harus cari kesibukan baru nih. Tapi waktu malah sempit.
Kembali menulis lagi?
Hayuk aja mah. Berhubung saya moody-an, harus berjuang lebih. Huh Hah!
Jangan biasakan menelantarkan cerita di tengah jalan, Hera. Di selesaikan. Hmm

Flash back...
7 tahun lalu, saya mulai menulis. Dalam artian benar-benar menulis untuk sebuah karya. Dalam waktu 3 bulan, saya sudah menyelesaikan fiksi ala kadarnya anak kelas 1 SMP. Waktu itu saya belum pernah baca novel apapun. Kalau dibandingkan dengan sekarang ini...beh, tidak ada apa-apanya.

Saya baru berani mencetak untuk konsumsi pribadi saja sewaktu saya kelas 2 SMA. Haha. Fiksi 100 halaman itu pun saya rancang ala kadarnya. Dan ada kebanggaan tersendiri. Baru dibaca sama 3 sahabat karibku pas SMA ; Bunda (Pompi), Shizuka (Nindya), Kelicikuuu (Vidiya). Dan print-out nya saya tinggalkan di Medan. Judulnya Kaluna. :D

Sekian lama, saya 'sembunyikan' cerita itu. Wah, akhirnya berani juga tunjukin ke orang lain. Kalau mau diingat-ingat lagi, perjuangan membuat novel-novelan itu, saya bisa senyum-senyum sendiri.

Dulu, komputer ada di kamar saya. Setiap pulang sekolah (kalau tidak ada les), pasti setelah makan dan ganti baju, langsung tutup kamar, menyalakan komputer, dan mengetik. No light! Lampu dipadamkan. Waktu itu,saya lebih senang menulis tanpa ada lampu kamar. Lebih suka hanya ada cahaya screen komputer. Kadang bisa, sampai beberapa jam di depan komputer tapi yang diketik sedikit saja. Banyak inspirasi di kepala, tapi susah diwujudkan dalam kata-kata. Arggh..problem.

File nya tiba-tiba gak bisa dibuka!! Anjrit. Saya sempat stress. Apa yang salah? Di bagian mana? Sempat nangis. Tapi harus mengatasi masalah ini sendiri. Tidak mungkin saya harus mengulang dari awal. Demi apapun. Saya gak bakal rela.

Waktu itu, setelah open file nya, yang ada malah tulisan-tulisan tidak jelas, entah bahasa apa dan jenis font apa, di sebuah dialog box. Setelah saya scroll down, ternyata semuanya terselip berjauhan, namun masih utuh. Sigh. Untuk ini saya rela. Selain tidak bisa di copy-paste, saya terpaksa harus mengetik ulang di Notepad. Tak mengapa. Setelah berjuang melawan blackout dan moody yang sering singgah, akhirnya selesai juga. Hah.

Dan sekarang, gak boleh malas-malasan lagi. Katanya mau jadi penulis. Hehe

Semangat Hera :)

Friday, September 14, 2012

My Personality Type: The Harmony-seeking Idealist

So, here me. I opened this cool site suggested by my friend. Hmm.. accurate!

Check this out! :)


Harmony-seeking Idealists like you are characterised by a complex personality and an abundance of thoughts and feelings. You are a warm-hearted person by nature. You are sympathetic and understanding. Harmony-seeking Idealists expect a lot of themselves and of others. You have a strong understanding of human nature and you are a good judge of character. But you are mostly reserved and confide your thoughts and feelings to very few people you trust. You are deeply hurt by rejection or criticism. Harmony-seeking Idealists find conflict situations unpleasant and prefer harmonious relationships. However, if reaching a certain target is very important to you you can assert yourself with a doggedness bordering on obstinacy.

Harmony-seeking Idealists have a lively fantasy, often an almost clairvoyant intuition and are often very creative. Once you have tackled a project, you do everything in your power to achieve your goals. In everyday life, you often prove to be an excellent problem solver. You like to get to the root of things and you have a natural curiosity and a thirst for knowledge. At the same time, you are practically oriented, well organised and in a position to tackle complex situations in a structured and carefully considered manner. When you concentrate on something, you do so one hundred percent - you often become so immersed in a task that you forget everything else around you.


As a Harmony-seeking Idealist you are one of the introverted personality types. Therefore you prefer a quiet work environment where you can intensively deal with your responsibilities and are not disturbed by too many people and repeated distractions. You need a lot of time to dwell on your thoughts, to put them into words and let your ideas take shape. You are grateful for a certain measure of order and structure in order to achieve this, and being able to deal with one project after the other, thus not having a number of responsibilities at one time. You don’t like being overloaded because it is important to you to deal with things thoroughly. Your capability to concentrate is unusually great and very often you become engrossed in something and forget everything around you.

You are one of the feeler types. This fact is partially the reason that you have a very strong insight into human nature and enjoy dealing with people. You are interested in the people around you and have a real sense for their motivations, needs and abilities. Your talent to see the best in everybody and your keen wish to understand others and somehow contribute to their wellbeing predestine you to work with people.

Due to your propensity to be introverted you are not into holding major speeches for large audiences. In those professions, when advancing others in their personal development or to help them in any other way is the issue, you are unbeatable. You are extremely sensitive, and your social competences are developed above average. As a result you have no problems working with people or being a team member. Still, you should watch out to primarily surround yourself with persons who are similarly profound and eclectic. During the working day you abhor thoughtless, superficial, and insensitive colleagues.

source : http://www.ipersonic.com/

Cliché

Bring careness home
Throw all memories away
Wounded.
Try to heal this pain.
Again.

Who do you think you are?
That story lived in the past
Never came back
Because i don't want it
I don't want it anymore

All you said is cliché.
Cliché... 

These last couple days,
something keeps telling me
it was the right way

something keeps telling me
we are never ever getting back together

something keeps telling me
It died.
It for what we called 'love' (?)

Something..
something for what i called them,
heart and mind.
They both walk in the same path.
Once.

Not trying to hate anyone,
but they keep telling me.
they keep telling me...

H.

Monday, September 03, 2012

Awal Semester 097.

Hello, how's your day?

Setelah sekian lama libur kuliah, akhirnya hari ini masuk. Belum efektif sih. Biasa, hari pertama. Kampus hari ini rame banget. Maklum, semester baru, mahasiswa baru muncul, masih pada rame-ramenya, masih pada semangat yang WOW jadi anak kuliahan. Dek, semoga ke-WOW-an itu gak cepat pudar ya. Kuliah itu kata orang,pas kita di sekolah, lebih bebas dan lebih nyantai. Kenyataannya?! Ihihihihi. Jalani sajalah dulu dan harus tetap semangat.
Di kampus,  masih kurang gak enak dengar kata "'misi kak,misi bang..(permisi kak,bang)" kalau mereka lewat. Ini yang ngajarin siapa sih? Ih. Kalau menurut saya pribadi sih, gak mesti setiap lewat begitu. Senyum juga cukup. Katanya gak ada senioritas. Nah, ini? Apa nih?!
Tahun lalu, aku sama sekali gak pernah bilang begitu sama angkatan sebelumnya. Bodoh amat mah mau dibilang sombong apa enggak. Tergantung sudut pandang mereka.Katanya sih keluarga, ah aku aja di keluarga sendiri gak sampai segitunya kalau lewat. Hiiii. Kenapa mereka bilang sombong? Apa seharus itukah menyebutkan misi-kak-misi-bang ? Buat apa? Jalankan yang biasa-biasa sajalah.
Mending gak usah diucapkan seperti itu,jika hanya karena 'aturan' semata. Mendingan dia bilang begitu karena emang pengen aja. Yakali pengennya tiap kali lewat. Hah.
Saya sendiri sudha tahun kedua di kampus. Masih sama-sama telur juga kok. Cuma, kan sebagai manusia, bisalah nilai dan membandingkan. Angkatan tahun ini...eum..maaf...kurang senyum.Hehehe. Bagi saya pribadi sih (Lha, elo siapa,ra?), gak perlu suara untuk menyapa orang. Terkadang, sebatas lengkungan di bibir sudah lebih dari cukup untuk menyapa. Senyum itu bahasa yang mudah dimengerti semua orang.

Oke oke. Santai.
Jadi, hari ini ketemu teman!!! Hah. Senang! Ketawa ketiwi pas nunggu masuk. Salam-salaman. Pelukan. Haaaah...tapi hari ini karena belum efektif,jadinya bolong bolong. Ngantuk pisan. Sampai jam 5. Dari jam 8 pagi. Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak.
Semua teman-teman pada serbu aku. Pada nagih oleh-oleh. Hahaha aku nya gak bawa apa-apa. Maaf ya. Kurang 'cair' sih :p
Eh, dapat kado ulangtahun dari Lili. Tadi pas baru ketemu Lili, langsung pelukan gitu, kayak pacar yang udah berabad-abad gak bertemu. Ehem. STICH! I got little Stich from Lili. Ahiy. Dapat kue hari raya juga. Makasih Li :)

Hah, sudah dulu. Semoga gak malas-malasan lagi nge-blog. Kan udah disini. Kalau pas di rumah kemarin, emang malas. Lebih nikmatin hidup sih. Lho?!
Hehehe.


Cakep deh. Rambutnya sudah rapihan :)



Blank Stare Kaoani Blank Stare Kaoani