♫ Hivi - Indahnya Dirimu ♫
Sebenernya awalnya mau cerita soal we are all linked. Tapi yaa ceritain dulu deh yaaa..
Ya, kita semua terhubung satu sama lain. Gimana bisa? Di dunia yang udah semakin canggih teknologi ini semakin gampang mendeteksinya. Social Media. Kemarin aku hanya bermaksud mencari nama teman baru (=sebut saja A) yang kujumpai di pesawat lewat facebook. Ketemu. Profil yang muncul di side bar sebelah kiri kan ada friends,eh ada temen SMA man-who-i-have-crush-on sebut saja B. Penasaran, aku klik di profil si B. Kan di friend list nya B ada si C yang pernah aku liat di foto,klik lagi. What i got? C kuliah di Universitas X. Temenku banyak yang disana. Jurusannya? Beh, pasti kenal ini sama temen-temenku. Mutual Friends? Banyak. Si C ini juga deket banget sekarang sama temenku D. Yang pasti sekelas sama temen ku E,F,G,H,I,J,K,L...belum lagi temen si C temen sama sepupuku M. Baaaah.
Well this is great. I thought we would never have a link. i mean, we are just....tau gitu-gitu aja. Ternyata dibalik semuanya, temen kita temenan juga.
Emm..sepertinya ceritaku soal dia udah cukup sampai hari ini. I'm afraid he doesn't like i like him. Too risky. Meet everyday. See him. Just too shy. For God's sake, what am i doing? I can't do anything. Serba salah. Ya udahlah ya. Semuanya jadi gak enak semenjak dia tau. Entah aku salah cerita ke orang atau gimana, yang pasti aku emang salah. Kenapa semenjak kuliah, makin terbuka aja aku orangnya ke temen. Sebelumnya? I can keep my feeling for years and no one knows who i like. Maybe i just try to be different from the previous ones? Maybe yes maybe no. Dulu,kalau suka gak tau mau curhat ke siapa karena rahasia. Sekarang? Banyak tempat curhatan. Entah salah tempat atau gimana, udah percaya dan gimana bisa sampe ke orangnya langsung. Senang,takut,malu semua campur aduk udah.
After i try, yep, all decisions have risk. I should face it. And now,this fearness is too big to face it. too big.
Sama seperti lagu yang lagi aku denger sekarang, Indahnya dirimu. Lagunya menggambarkan perasaan waktu pertama kali jumpa.Senang. Penasaran. Pengen ketemu tiap hari. Deg-degan. Bawaannya senang aja. Geregetan.
Tapi sekarang aku tau, menyukai diam-diam tanpa kau tau itu sangat jauh lebih asik. Bisa memandangi kau dari jauh tanpa ada yang tau aku curi-curi pandang dari kejauhan. Gak ada salting-salting an.
Entah hanya perasaan ku aja atau emang mereka udah tau,pandangan temen-temen mu melihatku seperti berkata "Oh jadi ini yang suka sama si x?" Belum lagi cara pandangan yang berbeda dari temen mu yang 1 lagi. Itu membuat ku merasa seperti baru saja melakukan dosa paling besar untuknya. :(
Mungkin temenmu terlalu sayang padamu sehingga dia tidak rela,perempuan seperti aku menyukaimu. Tapi..kenapa? :|
Hmm.. yaudahlah ya. Demi kenyamanan kedua belah pihak *halah* supaya gak salah paham dan kaku kalo berpapasan,mendingan aku mulai hapus perasaan yang udah terlanjur ada ini.
Stranger. Kalo udah ke posisi awal yang gak tau,gak kenal,gak punya rasa kan pasti biasa aja kalo berpapasan. Gak malu-malu lagi. Gak ada yang ditakutin.
Rasa malu dan takut ini terlalu besar. Aku juga yakin kau mungkin tidak peduli dengan apa yang kurasa karena kita kenal aja nggak kan? Tapi bagiku kau akan selalu indah...
Sama seperti meninggalkan malam maupun siang,untuk menyambut yang baru,kita perlu mengucapkan goodbye kepada yang terdahulu.
I quit.